Nikah Saat Pandemi? Yuk Terapkan 5 Peraturan Ini! Sederhana saja

Published by Tim Nikahane
Wedding flower
Wedding flower

Semenjak menyebarnya COVID-19 beberapa bulan lalu, pemerintah meminta masyarakat untuk menunda atau menjadwalkan ulang pernikahannya. Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus COVID-19 melalui berjabat tangan dan berkumpul dengan banyak orang.

Namun, semenjak tatanan normal yang baru atau new normal pemerintah resmikan, pernikahan bisa dilaksanakan. Keputusan ini tentu menjadi lampu hijau kepada banyak pasangan untuk menjalin rumah tangga.

Naah, agar semuanya lancar tanpa hambatan, sebaiknya buat 5 peraturan ini dalam pernikahanmu!

https://pixabay.com/id/photos/pernikahan-umbi-pencahayaan-cahaya-1937022/

Tidak menggunakan undangan fisik

Ketika kamu memutuskan menikah, perhatikan juga undangan yang akan dipakai selain menghitung seberapa banyak tamu pernikahanmu. Tentu tujuannya untuk menghindari resiko penyebaran COVID-19 melalui pergesekan saat membagikan undangan fisik .

Maka sebagai gantinya gunakanlah undangan digital atau online, selain lebih ringkas dan terkesan simpel. Kamu bisa mengkreasikan undangan digital sendiri lewat photoshop, corel draw atau yang lebih gampang Canva. Namun jika online, dapat lho membuatnya lewat di nikahane.

Jaga jarak dan kurangi interaksi

Saat pernikahan dilaksanakan memang susah untuk menjaga jarak dengan tamu, apalagi jika mereka adalah orang berharga dan sudah lama tidak bertemu. Tapi demi mengurangi resiko tertular COVID-19 alangkah baiknya kalau interaksi dibuat singkat dan menggunakan sarung tangan saat bersalaman.

Selain itu, pastikan jarak antar kursi tamu 1 meter sesuai peraturan pemerintah. Hal ini tentu demi menjaga mereka dari interaksi yang intens. Kalau perlu kamu tidak menyediakan katering sistem prasmanan, tetapi sistem antar.

Menyediakan tempat cuci tangan dan masker

Ada baiknya menyediakan tempat cuci tangan di depan pintu masuk acara resepsi. Dengan begitu kondisi tangan para tamu bersih dari kuman ataupun virus saat tiba. Jika mencuci tangan dianggap tidak praktis, kamu bisa menyediakan hand sanitizer di beberapa titik. Misal di pintu masuk, dekat dengan buku tamu, kursi tamu dan panggung pengantin.

Pastikan para undangan hadir menggunakan masker. Jadi bukan hanya pengantin dan keluargamu dan petugas pernikahan saja. Dengan begini, penyebaran COVID-19 tentu dapat dihindari saat pernikahanmu dilaksanakan. Jika perlu sediakan masker di pintu masuk untuk berjaga-jaga jika ada yang tidak membawa masker.

Usahakan hanya menerima sumbangan non-tunai

Sering kali saat ada pernikahan sumbangan dalam amplop menjadi pilihan banyak orang. Namun, karena sikon tidak mendukung, lebih baik himbau para tamu dapat menyumbang dalam bentuk non-tunai. Dengan begitu dapat mengurangi penyebaran COVID-19 melalui media uang.

Jadi, sebaiknya sediakan beberapa nomor rekening dan barcode berbagai dompet digital atas namamu atau pasangan. Meskipun terkesan ekstrim, tapi demi saling menjaga kenapa tidak? Tetapi, jika dirasa ribet, bisa lho menggunakan barcode dari nikahane untuk menerima sumbangan tersebut. Dan barcode ini dapat diperoleh saat kamu membuat undangan digital.

Pengecekan suhu tubuh

Memastikan tamu undangan yang hadir benar-benar sehat adalah wajib. Jadi tidak ada salahnya jika cara pemeriksaannya melalui suhu tubuh. Pastikan suhu tubuh tersebut normal sesuai umur mereka, sehingga membuat acaramu bisa dikatakan aman dari COVID-19.

Kamu bisa meletakkan petugas pengek suhu tubuh di pintu masuk. Sebelum masuk periksalah satu per satu suhu mereka dengan ketat. Mengingat kadang ada saja yang memberi toleransi saat tahu mereka adalah keluarga pengantin.

Nah, itu dia 5 peraturan wajib harus diterapkan dalam pernikahanmu agar tetap aman dari penyebaran COVID-19. Usahakan juga jumlah undangan hanya 20% dari kapasitas ruangan dan tidak boleh lebih dari 30 orang serta beri waktu mereka untuk bertamu . Pastikan tempat parkir kendaraan tamu memiliki cukup ruang guna membuat jarak aman sekitar 1 meter.

...
Published by Tim Nikahane

Latest Stories

Here’s what we've been up to recently.